Lini Indonesia, Ponorogo - Merti Desa (Bersih Desa) adalah tradisi masyarakat Jawa yang berupa upacara syukuran atau perayaan tahunan yang bertujuan untuk menyucikan dan membersihkan Desa serta memohon keselamatan dan kesejahteraan kepada Tuhan atas segala nikmat dan berkah yang telah diberikan.
Setelah menggelar berbagai kegiatan, mulai dari Kirab Budaya Dan Ziarah Makam dan dilanjutkan dengan Pengajian Akbar bersama Gus Widodo dari Kota Kediri, Rabu (17/09/2025). Di lanjutkan Pagelaran seni Reog, Sabtu (20/09/2025) sore.
Malamnya sebagai puncak kegiatan Bersih Desa, bertempat di Taman Desa Jambon, Pemerintah Desa Jambon, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo menggelar kesenian tradisional Wayang Kulit semalam suntuk.
Pagelaran Wayang Kulit dengan menampilkan dalang kondang Ki Marsudi Bowo Leksono yang menceritakan lakon Wahyu Mulya Sejati, Dengan dimeriahkan bintang tamu, Gareng Tralala, Elisa Orcarus Alaso dan Tatin Thithot, sangat menarik antusiasme masyarakat sehingga pagelaran tersebut mendatangkan ribuan penonton untuk menyaksikan.
Nampak hadir menyaksikan pagelaran wayang kulit di Taman Desa Jambon dalam rangka Bersih Desa, Desa Jambon tersebut diantaranya : Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko diwakili Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Seni.
Anggota DPR RI dari Dapil Jatim VII sekaligus sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Timur Ali Mufthi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Golkar Atika Banowati dan sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Ponorogo Dapil 5.
Disamping itu pula turut hadir menyaksikan pagelaran wayang kulit yakni sejumlah purna Camat Jambon, Camat Jambon Shandra Aji Hidayanto, S.STP., beserta jajaran Forkopimcam Kecamatan Jambon.
Kepala Desa Se-kecamatan Jambon, perangkat serta jajaran Pemerintahan Desa Jambon. Hadir juga dari Paguyuban Pakasa Gebang Tinatar Kabupaten Ponorogo dan serta beberapa undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Seni selaku wakil dari Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar mengajarkan bahasa Jawa kepada anak-anaknya di dalam kehidupan sehari-hari di rumah dengan baik dan benar.
"Agar tidak kehilangan jati diri sebagai Orang Jawa serta untuk melestarikan Bahasa dalam Budaya Jawa".
Sambutan, Kepala Desa Jambon Munarsih menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia juga semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan Bersih Desa tahun 2025 ini, juga kepada semua yang hadir menyaksikan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
"Saya haturkan terima kasih kepada seluruh panitia dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Bersih Desa tahun ini juga kepada masyarakat Desa Jambon, khususnya".
"Tidak lupa juga kepada seluruh tamu undangan yang hadir untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit semalam suntuk hari ini," ucap Munarsih.
Masih apa yang disampaikan oleh Munarsih dalam sambutannya, "Bersih Desa, bukan sekedar tradisi tahunan, tetapi juga momentum kebersamaan".
Selain itu untuk memperkuat nilai-nilai luhur, gotong-royong dan pelestarian budaya.
Tema besar yang kita angkat tahun ini adalah "Dengan Bersih Desa Kita Perkuat Kerukunan Warga Dan Lestarikan Budaya Bangsa".
"Sesuai dengan slogan Pemerintah Desa Kami, "Ora Ono Kamulyan Tanpo Kerukunan," pungkasnya.
(Gst)
0 komentar:
Posting Komentar