Lini Indonesia, Surabaya - Kepedulian terhadap generasi masa depan menjadi sorotan utama dalam momen istimewa yang digelar Polrestabes Surabaya, Kamis pagi, 17 Juli 2025.
Dalam acara penuh kehangatan tersebut, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfi Sulistiawan bersama jajaran meresmikan 28 Gedung Satuan Pelayanan Gizi (SPG) yang tersebar di wilayah hukum Polrestabes Surabaya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Kota Besar Surabaya, perwakilan Wali Kota Surabaya, Dandim 0830 Surabaya Utara, jajaran Bhayangkari, serta sejumlah pejabat daerah seperti Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, dan Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional.
Acara ini juga disinergikan secara nasional melalui Zoom Meeting yang dipimpin langsung oleh Kapolri dari Satuan Pelayanan Pemerataan Gizi (SPPG) Mabes Brimob.
Momen tersebut menjadi bagian dari gerakan besar dalam mendukung tumbuh kembangkan generasi muda Indonesia yang sehat dan berkualitas.
“Tiada kata paling indah selain ungkapan rasa syukur alhamdulillah ke hadirat Allah S.W.T., atas limpahan rahmat-Nya, sehingga pada pagi hari ini kita dapat hadir dalam acara peresmian 28 gedung satuan pelayanan pemerataan gizi Polrestabes Surabaya,” ucap Kombes Pol. Luthfi Sulistiawan dalam sambutannya, pada Kamis (17/7).
Kapolrestabes menyampaikan bahwa gedung SPG ini dibangun di atas bangunan eks Rumah Sakit Ahmad Dahlan yang kini telah direvitalisasi untuk pelayanan gizi pelajar.
"Pembangunan gedung ini dimulai pada 28 Mei 2020, dan kini resmi beroperasi setelah melalui proses panjang".
Hingga saat ini, 16 dari 39 unit SPG yang direncanakan oleh Polda Jawa Timur telah rampung dibangun.
"Polrestabes Surabaya menjadi salah satu jajaran yang bergerak cepat dalam merealisasikan program ini".
“Gedung ini diharapkan menjadi pondasi dalam memberikan kontribusi nyata untuk tumbuh kembang anak-anak kita, khususnya dalam bidang gizi dan kesehatan,” tambah Luthfi.
Menariknya, operasional SPG ini melibatkan 47 tenaga kerja dari keluarga besar Surabaya.
Mereka bertugas menyediakan dan mendistribusikan makanan sehat setiap hari ke sejumlah sekolah yang telah ditentukan.
Hingga saat ini, dua unit kendaraan telah disiapkan untuk mengantar makanan ke: 7 sekolah TK dengan 389 siswa, 6 sekolah SD dengan 1.792 siswa, 7 SMP dengan 656 siswa dan 7 SMA dengan 803 siswa.
Kapolrestabes berharap program ini menjadi ladang amal dan ibadah, serta terus diperluas agar menjangkau sekolah-sekolah lainnya yang belum tercover.
Sebagai bagian dari momen ini, juga dilakukan penyerahan bingkisan sembako kepada anak-anak dari SLB Tunarungu dan SD Katolik Surabaya.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, Dandim 0830 Surabaya, Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari, dan perwakilan Pemerintah Kota Surabaya.
Sembako yang dibagikan merupakan simbol kepedulian dan cinta, bukan sekadar bantuan. Acara ditutup dengan foto bersama, penuh kehangatan dan harapan akan masa depan anak-anak yang lebih baik.
Di akhir rangkaian acara, penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian dilakukan disaksikan oleh tamu undangan, termasuk dari Badan Gizi Nasional.
Prasasti tersebut menjadi penanda komitmen Polrestabes Surabaya dalam mendukung program pemerintah untuk pemerataan gizi dan pendidikan.
(Dedy)
0 komentar:
Posting Komentar