#Attribution1 {height:0px; visibility:hidden; display:none}

Breaking News

Senin, 10 Juni 2024

Pemdes Serangan Ikuti Pelatihan Ternak Kambing, Mewujudkan Program Ketahanan Pangan

 

Pemaparan Materi Ternak Kambing Oleh Aiptu Supriyanto, S.H., M.H.

Lini Indonesia, Ponorogo - Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi semua orang dan negara setiap saat tercermin dari makanan bergizi, aman, bermutu, beragam, terjangkau dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat. 

Ketahanan Pangan Desa adalah penggunaan anggaran pendapatan dan belanja Desa (APB Desa) untuk Ketahanan Pangan berasal dari Dana Desa dan sumber dana lainnya. Penggunaan Dana Desa digunakan dalam mewujudkan ketersedian, pemanfaatan, dan keterjangkauan pangan di Desa.


Penjelasan Secara Langsung Terkait Ternak Kambing Di Kandang Kambing "Sumber Rejeki Farm"

Yang mendasari, ditetapkannya Kepmendesa 82 Tahun 2022 tentang Pedoman Ketahanan Pangan di Desa untuk mewujudkan kecukupan pangan bagi seluruh warga Desa, pencapaian kemandirian pangan Desa, dan memastikan Desa terlepas dari kerawanan pangan serta penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan dan hewani di Desa.

Guna mewujudkan program ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi masyarakat, pemerintah Desa Serangan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo mengikuti pelatihan peternakan kambing di Kandang kambing "Sumber Rejeki Farm" yang berada di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta, pada Minggu, (09/06/2024).


Belajar Membuat Pakan Ternak Sistim Fermentasi

Pelatihan yang diikuti 50 peserta, warga masyarakat Desa serangan, tersebut mendapatkan sambutan positif dari peserta pelatihan. Hal tersebut dilihat banyaknya pertanyaan dari para peserta terkait hal ihwal ternak kambing.

Dalam sambutannya Kepala Desa Serangan, Bambang Irawan, S.E. Meminta kepada nara sumber dan pemilik kandang "Sumber Rejeki Farm," Aiptu Supriyanto, S.H., M.H., untuk menjelaskan terkait peternakan kambing, secara detail. "Saya berharap dengan kedatangan kami jauh-jauh dari Ponorogo, untuk belajar tentang budidaya atau ternak kambing. Untuk itu kepada bapak-bapak selaku nara sumber, untuk memberikan ilmunya secara jelas, agar kami bisa mengembangkan di Desa kami." ujar Bambang Irawan. 


Kades Serangan, Bambang Irawan, S.E. Menerima Sertifikat Secara Simbolis Dari Pemilik Kandang Kambing "Sumber Rejeki Farm" Sebagai Bukti Telah Mengikuti Pelatihan

"Dan saya berharap kepada semua peserta pelatihan agar betul-betul memperhatikan dan tanyakan, apapun yang belum jelas, agar saat menerapkan dirumah nanti betul-betul sesuai harapan." Tambahnya.

Sementara pemilik kandang kambing "Sumber Rejeki Farm" ditengah-tengah penyampaian materi juga menawarkan kepada peserta yang minat, untuk meminjamkan kambing pejantannya, untuk dibawa ke Ponorogo, agar para pemula ternak kambing tidak susah-susah mencari pejantan yang baik, tentunya dengan harga yang mahal. "Kalau bapak-bapak mau memulai ternak kambing, silahkan beli indukannya saja, untuk pejantannya saya pinjami, punya saya untuk dibawa ke Ponorogo. Terserah mau dipakai disana tiga atau empat bulan tidak apa-apa. Kebetulan dikandang kami ada empat pejantan yang lumayan bagus." ujar Aiptu Supriyanto, S.H., M.H.

 (Gst)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar