Lini Indonesia, Surabaya - Pelaku perampokan di rumah Anis Suliana (50) seorang janda yang tinggal di Jl. Kedung Anyar Gg. II, Surabaya, berhasil diungkap dan ditangkap Polisi.
Saat itu Anis sedang tidur ketika menjaga tokonya kemudian pelaku (Penghuni Kos) masuk ke dalam.
Dalam peristiwa ini Kompol Domingos De Fatima Ximenes, Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya mengatakan, korban menderita lima kali tusukan dari benda tajam jenis pisau dapur.
"Lima tusukan tersebut mengenai paha, lambung, perut kiri, tengkuk, dan dada," lanjutnya.
Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di ICU RSUD Dr. Soetomo Surabaya, tambahnya.
"Kita berhasil menangkap pelaku perampokan F. A. asal Kedamean Gresik," ujar Kompol Domingos, Kamis (4/7).
Pelaku F.A. nekat melakukan penusukan terhadap korban, lantaran tepergok sedang mencuri dompet dan HP milik korban.
Kejadian perampokan dilakukan pelaku siang hari dalam keadaan sepi, tutur Kompol Domingos.
Anak kandung korban sempat mendengar suara teriakan ibunya meminta tolong saat itu.
Anak korban kaget kemudian langsung keluar mengecek asal suara tersebut lalu melihat pelaku melarikan diri ke arah barat ujung gang, terang Kompol Domingos.
Dalam aksinya, pelaku hendak mencuri barang di toko korban yang sedang tidur dengan meloncat ke etalase, namun aksinya kepergok korban. Kemungkinan panik pelaku lalu menusuk korban sebanyak lima kali di tubuhnya," jelas Kompol Domingos.
Sementara itu, Mursyid warga sekitar menceritakan, pelaku sempat dihadang oleh tetangganya bernama Wanto, namun malah ditendang sehingga menghindar.
Akhirnya pelaku ditangkap anggota Polsek Sawahan Surabaya saat berpatroli.
Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 53 Jo. 365 (2) KUHP dan atau Pasal 53 Jo. 338 tentang tindak pidana percobaan pencurian dengan kekerasan dengan mengakibatkan luka berat dan percobaan menghilangkan nyawa orang.
(Dedy)
0 komentar:
Posting Komentar