#Attribution1 {height:0px; visibility:hidden; display:none}

Breaking News

Senin, 11 Desember 2023

Satpol PP Kabupaten Pasuruan Gencar Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal

Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan Nurul Huda

Lini Indonesia, Pasuruan - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasuruan terus gencar melakukan sosialisasi penegakan hukum rokok ilegal atau Gempur Rokok Ilegal di kalangan masyarakat Kabupaten Pasuruan. Senin (12/12/2023)

“Sosialisasi terus kami lakukan untuk mengajak masyarakat agar tidak menggunakan rokok ilegal. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai ciri-ciri rokok ilegal, serta bagaimana caranya melaporkan tentang peredaran rokok ilegal,” ujar Kasatpol PP Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda.

Ditambahkan, sosialisasi yang dilakukan oleh pihaknya tersebut tidak hanya menyasar kalangan masyarakat menengah bawah saja, tetapi juga menyasar kelompok kepentingan atau tokoh masyarakat.

“Sosialisasi diberikan kepada masyarakat atau kelompok kepentingan. Dengan harapan agar masyarakat tidak membeli rokok tanpa cukai atau rokok ilegal. Karena rokok tanpa cukai sangat tidak baik untuk kesehatan,” .

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Sosialisasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) sangat penting dilakukan agar bisa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya memutus mata rantai peredaran rokok ilegal di masyarakat. 

Di antaranya dilakukan dengan turut serta memberikan edukasi dan pemahaman tentang kerugian negara yang diakibatkan peredaran rokok tidak berpita cukai.

“Peredaran rokok ilegal sangat merugikan negara, terlebih lagi di Kabupaten Pasuruan. Sebab kalau kontribusi dana cukai yang masuk untuk Kabupaten Pasuruan tinggi, itu pastinya akan menambah Pendapatan Daerah, dan pastinya kalau dana bagi hasil tinggi maka akan kembali untuk kepentingan masyarakat di Kabupaten Pasuruan sendiri.

Selain itu dana tersebut untuk mendukung program Universal Health Coverage (UHC), membiayai rehab gedung kesehatan dan BLT bagi buruh pabrik rokok serta buruh tani tembakau. 

Disamping itu pula, Disperindag akan melakukan perbaikan pembangunan akses jalan menuju pabrik rokok di area penghasil tembakau. Disnaker dapat menggunakan untuk pelatihan berbasis kompetensi bagi masyarakat,” pungkasnya.

(Saihu)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar