LINDO, Mojokerto - Meningkatnya kasus infertilitas yang salah satunya disebabkan oleh PCOS, menggerakkan Tim Pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) untuk memberikan edukasi serta pelatihan kepada para remaja putri guna mencegah PCOS.
Kegiatan ini dimulai pada tanggal 12 Juni 2023 yang diikuti oleh para siswi di MA Salafiyah Safinatun Najah Mojokerto.
Tim Pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) terdiri dari Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan UM, yaitu Anindya Hapsari, Tika Dwi Tama, dan Dian Mawarni.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai PCOS serta cara deteksi dininya.
Tim Pengabdian juga berupaya mengembangkan kuesioner sederhana yang mudah dipahami untuk mendeteksi dini PCOS.
Menurut Anindya, PCOS atau menurut bahasa awam disebut kista coklat ovarium, sulit di deteksi karena tidak spesifiknya gejala serta membutuhkan pemeriksaan yang cukup invasif.
Padahal, gejala awal PCOS sudah dapat di deteksi sejak remaja. Hal ini lah yang menyebabkan Tim ingin agar remaja putri mulai sadar kesehatan reproduksi dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala gangguan kesehatan termasuk PCOS.
Bapak Nanang Imron Rosyadi, S.Ag., M.A., selaku Kepala Sekolah menyambut baik kedatangan Tim Pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) dan berharap kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat.
(AR)
0 komentar:
Posting Komentar