LINDO, Ponorogo - Pendidikan di usia dini dapat menstimulus perkembangan emosional anak dan intelektual anak. Karena anak akan belajar bagaimana untuk bersabar, mandiri, serta bergaul dengan orang lain.
Program kegiatan ajakan untuk giat menabung kepada anak-anak usia dini (dibawah 12 tahun), yang disebut "Ayo Giat Menabung" oleh karang taruna Tunas Muda, Desa Bringinan, yang bertempat di "Rumah Baca Desa Bringinan" pantas untuk mendapatkan apresiasi.
Program tersebut dimulai sejak tahun 2014, yang diawali dengan meminjamkan tabungan kepada anak-anak untuk diisi dengan uang receh dengan nilai tertinggi dua ribuan. Dan dibongkar pertama kali pada tahun 2015. Sehingga semenjak tahun tersebut sudah menjadi agenda tahunan untuk bongkar tabungan.
Disampaikan oleh salah satu anggota karang taruna Tunas Muda, Desa Bringinan, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Gunanto, selaku koordinator, bahwa tujuan diadakannya program Ayo Giat Menabung tersebut salah satunya untuk memberikan motivasi kepada anak-anak untuk hidup hemat, dengan menghargai uang kecil atau receh.
"Dengan program Ayo Giat Menabung ini tujuan kami untuk memberikan motivasi kepada anak-anak untuk hidup hemat dan menghargai uang-uang kecil atau uang koin, karena dengan uang-uang kecil itu kalau kita kumpulkan akan menjadi banyak dan nilainya pun jadi besar." ujar Gunanto.
"Itu makanya disini yang kita hitung nilai terbesarnya pecahan dua ribuan, kalaupun ada yang lebih dari dua ribuan itu nantinya tidak kita
hitung, namun kita kembalikan. Dan kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh anak-anak Desa Bringinan saja, tapi juga diikuti oleh desa-desa yang lain dengan perlakuan yang sama." Tambahnya.
Sementara Kepala Desa Bringinan, Subarno saat ditemui di kantor desa, menyampaikan bahwa program Bongkar Tabungan tersebut sudah menjadi agenda tahunan sejak tahun 2015 dan tahun 2023 ini merupakan tahun yang ke-7.
Subarno juga memberikan apresiasi kepada Karang taruna Tunas Muda yang dengan gigih telah mempertahankan program Ayo Giat Menabung hingga tahun 2023 ini masih tetap eksis.
"Kami atas nama pemerintah desa memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Karang Taruna Tunas Muda, karena masih tetap eksis mempertahankan program Ayo Giat Menabung ini dan ini dapat menginspirasi anak-anak desa yang lain. Dan sebenarnya kami punya misi, untuk menanamkan pola hidup hemat, seperti dalam pepatah "Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya." ujar Subarno.
Sementara salah satu orang tua dari anak yang ikut menabung, ibu Sulis dari Desa Jebeng, Kecamatan Slahung, merasa sangat terbantu dan mengucapkan terima kasih, karena program tersebut dibukanya pada bulan juli, menjelang anak-anak masuk sekolah, sehingga dari tabungan tersebut bisa untuk persiapan memberi peralatan sekolah masuk tahun ajaran baru.
(Gst) ADV
0 komentar:
Posting Komentar