#Attribution1 {height:0px; visibility:hidden; display:none}

Breaking News

Minggu, 24 Agustus 2025

PKK Desa Morosari Mengikuti Pelatihan Membuat Aneka Jajanan Di Gunung Kidul

 

Kades Morosari Samsi, Memberikan Sambutan Saat Mengawali Pelatihan

Lini Indonesia, Ponorogo - Dana Desa dapat digunakan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui program-program prioritas seperti pelatihan peningkatan kapasitas untuk Perangkat Desa (BPD) dan Masyarakat, Pendidikan Kesetaraan, Program Pemberdayaan Ekonomi seperti pelatihan keterampilan (Hidroponik, Pertanian) dan pendukung usaha masyarakat, serta program kesehatan termasuk penanganan Stunting. 

Program tersebut bertujuan untuk mewujudkan Desa yang mandiri, berdaya saing, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Disebutkan dalam Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa adalah Dasar Hukum yang mengatur Pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan Desa di Indonesia, memberikan otonomi lebih besar, dukungan keuangan melalui Dana Desa dari APBN serta mendorong partisipasi masyarakat untuk mencapai Pembangunan Desa yang kuat, maju, mandiri, demokratis, adil, makmur dan sejahtera. 


PKK Desa Morosari, Serius Dalam Mengikuti Pelatihan

Sesuai dengan hal tersebut, Pemerintah Desa Morosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, untuk meningkatkan ketrampilan anggota team penggerak PKK, Desa Morosari, dibidang ketrampilan membuat aneka jajanan, dengan didampingi Indah Gemilang Manunggal Tour (IGM Tour) mengikuti pelatihan disalah satu pusat oleh-oleh dan aneka jajanan yang berada di Gunung Kidul, Yogyakarta, pada Sabtu, (23/08/2025).


Ibu-ibu PKK Desa Morosari Praktek Membuat Jajanan

Dalam sambutannya, Kepala Desa Morosari Samsi, mengajak kepada ibu-ibu anggota PKK dari Desanya, untuk serius dalam mengikuti arahan dari narasumber.


Penyerahan Sertifikat, Bukti Mengikuti Pelatihan Dari Narasumber Kepada Ketua TP PKK Desa Morosari
 
"Saya berharap kepada ibu-ibu dalam pelatihan ini nanti, betul-betul serius, perhatikan semua arahan dari narasumber, agar nanti pulang bisa mengembangkan pengalamannya, di Desa kita," harap Samsi.


Foto Bersama Peserta Pelatihan Dengan Narasumber

Ibu-ibu juga serius dalam mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir. Baik dalam penjelasan secara teori,  maupun dalam prakteknya.

(Gst)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar