Lini Indonesia, Ponorogo - Banyak cara dilakukan masyarakat untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Salah satunya seperti yang dilakukan Desa Bajang, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, yang menggelar acara “Kesenian Ketoprak,” Minggu, (17/08/2025) malam.
Kesenian Ketoprak dari group Ketoprak Masketo Bodoyo, Ponorogo, yang digelar dilokasi pementasan di depan Balai Desa Bajang, dengan menceritakan lakon Damar Wulan dadi ratu dan dimeriahkan oleh dagelan Cak Mio dan Mbah Gemplo, tersebut, mengundang antusiasme masyarakat Desa Bajang dan sekitarnya.
Hadir pula menyaksikan pementasan Ketoprak Masketo Bodoyo Ponorogo tersebut diantaranya, Bupati Ponorogo, H., Sugiri Sancoko, S.E., M.M., bersama istri, Plt. Camat Balong, Toni Khristiawan, S.STP, M.Si., beserta jajaran Forkopimka Kecamatan Balong, Kepala Desa Bajang beserta jajaran perangkat dan lembaganya, juga beberapa undangan lainnya.
Dalam sambutannya Kepala Desa Bajang, Ninik Setyowati, SE. dalam sambutannya, memaparkan bahwa dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 ini, selain menggelar kesenian tradisional Ketoprak, sebelumnya telah diadakan berbagai kegiatan diantaranya, pementasan kesenian reog, wayang kulit dan orkestra, sujud syukur, upacara bendera, kesenian Gajah-gajahan.
Sebagai puncak acara pada (31/08/2025) nanti akan diadakan jalan santai dan digelar kesenian jaran Thek.
Bupati Ponorogo H., Sugiri Sancoko, dalam sambutannya mengajak masyarakat Ponorogo untuk menghidupkan lagi kesenian Ketoprak yang telah lama ditinggal karena pengaruh budaya lain. "Maka saya mengajak kepada masyarakat Ponorogo, mari kita hidupkan kembali kesenian Ketoprak, yang mempunyai nilai-nilai luhur, bercerita tentang sejarah, yang telah lama kita tinggalkan. Jangan terpengaruh dengan budaya asing yang ndak jelas." ujar Sugiri Sancoko.
Disampaikan oleh Ninik Setyowati, saat ditemui disela-sela acara, bahwa perayaan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia ini dengan penuh khidmat sekaligus meriah, menghadirkan nuansa kebangsaan yang menggetarkan semangat seluruh masyaraka untuk terus menjaga nilai-nilai kebangsaan, persatuan, dan semangat perjuangan para pahlawan.
"Penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para pahlawan bangsa yang telah berjuang demi kemerdekaan.
Ia menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 RI bukan hanya seremonial, tetapi momentum refleksi untuk melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa." tambahnya.
"Atas nama Pemerintah Desa Bajang, beserta masyarakat, saya mengucapkan selamat memperingati HUT ke-80 RI".
"Mari kita terus mengisi kemerdekaan ini dengan kerja keras, gotong royong, dan inovasi demi mewujudkan Indonesia yang semakin maju dan sejahtera." pungkasnya.
(Gst)
0 komentar:
Posting Komentar