Lini Indonesia, Lumajang - Aparat kepolisian dari Polsek Pasirian dan Polres Lumajang melakukan pengamanan ketat jalannya perayaan Paskah di Gereja Isa Al-Masih (GIA) Condro, Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang pada Selasa (6/5/2025).
Pengamanan ini bertujuan untuk memastikan ibadah berlangsung aman dan khidmat bagi seluruh jemaat.
Kegiatan pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolsek Pasirian, Iptu Loni Roi Madhona.
Sebanyak 14 personel Polri yang terdiri dari anggota Polsek Pasirian dan Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polres Lumajang diterjunkan untuk mengamankan jalannya acara. Selain itu, 4 personel dari Koramil Pasirian juga turut serta dalam pengamanan sinergis ini.
Perayaan Paskah di GIA Condro dipimpin oleh Pendeta Isaac Latief dari GBI Rock Lumajang dan dihadiri oleh sekitar 450 jemaat serta undangan. Ibadah Paskah kali ini mengusung tema "Damai Sejahtera Kristus di tengah Keluarga".
Kapolsek Pasirian, Iptu Loni Roi Madhona, menjelaskan bahwa pengamanan ini merupakan wujud komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya umat Kristiani yang sedang melaksanakan ibadah Paskah.
"Kami menerjunkan personel gabungan dari Polsek Pasirian dan Polres Lumajang, dibantu rekan-rekan dari Koramil Pasirian, untuk memastikan perayaan Paskah di GIA Condro ini berjalan dengan aman dan lancar," ujar Iptu Loni Roi Madhona.
Lebih lanjut, Iptu Loni Roi Madhona mengapresiasi kerjasama yang baik antara pihak gereja, TNI, dan masyarakat sehingga perayaan Paskah dapat berlangsung dengan tertib.
"Kehadiran kami di sini adalah untuk memberikan rasa tenang kepada para jemaat agar dapat beribadah dengan khidmat," terangnya.
Ia berharap, suasana damai dan penuh toleransi ini dapat terus terjaga di wilayah Kecamatan Pasirian.
"Kami bersyukur perayaan Paskah ini berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan keamanan. Ini adalah hasil kerjasama yang solid dari semua pihak," pungkasnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa ibadah Paskah berlangsung dengan khusyuk. Kehadiran aparat keamanan memberikan rasa aman bagi para jemaat yang mengikuti rangkaian acara hingga selesai. Sinergi antara Polri, TNI, dan elemen masyarakat diharapkan dapat terus memperkuat kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Lumajang.
(Eksan)
0 komentar:
Posting Komentar