Lini Indonesia, Surabaya - Unit Patroli Kota Presisi Satsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak proaktif melaksanakan patroli dan koordinasi di kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak pada Kamis (15/5/2025). Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi dan kesiapsiagaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda wilayah Jawa Timur, termasuk Surabaya.
Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjalin koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi (3K) dengan pihak BMKG.
"Unit patroli kota presisi Satsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan patroli di kantor BMKG Tanjung Perak guna berkoordinasi, komunikasi, dan kolaborasi untuk mengetahui kondisi alam dan cuaca terkini," ujar Iptu Suroto.
Menurut informasi dari BMKG, gangguan atmosfer berupa gelombang Equatorial Rossby dan Kelvin diperkirakan akan melintasi wilayah Jawa Timur pada periode 10–17 Mei 2025.
Kombinasi kedua gelombang ini, jika aktif bersamaan, berpotensi memicu kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir, angin kencang, bahkan puting beliung di beberapa daerah.
Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah yang patut mewaspadai potensi dampak dari fenomena atmosfer tersebut.
Selain fokus pada informasi cuaca, Unit Patroli Kota Presisi Satsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga secara rutin menggelar patroli harkamtibmas. Patroli ini menyasar lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadinya gangguan Kamtibmas di seluruh wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
"Kegiatan patroli juga ditujukan untuk mengantisipasi aksi 3C serta kejahatan lainnya, demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat," tambah Iptu Suroto.
Dengan koordinasi bersama BMKG dan patroli kewilayahan yang intensif, Polres Pelabuhan Tanjung Perak berupaya meningkatkan kesiapsiagaan.
"Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam sekaligus menjaga stabilitas keamanan di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak, " pungkasnya.
(Dedy)
0 komentar:
Posting Komentar