#Attribution1 {height:0px; visibility:hidden; display:none}

Breaking News

Kamis, 01 Agustus 2024

Pagelaran Wayang Kulit Sebagai Puncak Acara Kegiatan Bersih Desa Ngadisanan

 

Kepala Desa Ngadisanan, Suparni memberikan Sambutan Sebelum Pagelaran Wayang Kulit Dimulai

Lini Indonesia, Ponorogo - Pemerintah Desa Ngadisanan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, menggelar kesenian wayang kulit semalam suntuk sebagai puncak kegiatan Bersih Desa di Desa Ngadisanan tahun 2024 ini, yang digelar dilapangan voley Suryodiwiryo, pada Rabu, (31/07/2024).

Pagelaran wayang kulit sebagai puncak acara Bersih Desa Ngadisanan, dengan menampilkan dalang kondang dari Gunung Kidul, Ki Yusuf Anshor Ganendra K, dengan menceritakan lakon Wiratha Parwa, yang diiringi seni karawitan Ansor Laras.

Dalam acara Bersih Desa tersebut, mendapatkan simpati masyarakat, sehingga masyarakat sangat antusias sekali menyaksikan pagelaran tersebut. Penonton juga dibuat ketawa terpingkal-pingkal dengan ulah bintang tamu Gareng Pacitan dan Eka Uget-uget.


Kepala Desa Ngadisanan, Suparni Menyerahkan Tokoh Wayang Gunungan Kepada Dalang Ki Yusuf Anshor Ganendra K, Sebagai Tanda Pagelaran Wayang Kulit Bisa  Di Mulai Dengan Didampingi Sekcam Sambit, Kamsun Dan Ketua Panitia

Dalam sambutannya, Kepala Desa Ngadisanan, Suparni menyampaikan, "Pagelaran Kesenian Wayang Kulit ini merupakan salah satu wujud melestarikan Budaya Jawa yang Adiluhung".

"Di dalamnya terkandung penuh makna dalam tuntutan kehidupan sehari-hari," ujar Suparni. 

"Semoga pagelaran wayang kulit semalam ini nantinya merupakan tontonan yang menjadi tuntunan," tambahnya.

Disampaikan pula oleh Suparni, bahwa dalam acara Bersih Desa tersebut sebagai wujud rasa syukur masyarakat di Desa Ngadisanan dan merupakan anugerah yang telah diberikan oleh Allah SWT., kepada masyarakat Desa Ngadisanan.


Antusiasme Masyarakat Desa Ngadisanan Menyaksikan Pagelaran Wayang Kulit

"Dengan diadakannya Bersih Desa ini diharapkan masyarakat Desa Ngadisanan dibersihkan dari sukerta atau balak," ungkap Suparni. 

Setelah diadakan Bersih Desa, semoga masyarakat di Desa Ngadisanan dimudahkan dalam segala urusan, dilancarkan rejekinya dan diberikan kesehatan, serta Desa Ngadisanan menjadi semakin damai, aman, kompak dalam meningkatkan kemajuan Desa.

Selaku Kepala Desa Ngadisanan, Suparni juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Desa Ngadisanan, juga semua pihak yang telah membantu kelancaran selama kegiatan ini berlangsung hingga selesai.


Jajaran Forkopimka Kecamatan Sambit Beserta Undangan Lainnya

Nampak hadir menyaksikan acara pagelaran wayang kulit semalam suntuk tersebut diantaranya, Camat Sambit yang diwakili Sekcam Sambit, Kamsun, S. Sos, MM. bersama jajaran Forkopimka Kecamatan Sambit, Kepala Desa Se-kecamatan Sambit, Sekdes Se-kecamatan Sambit.

Ketua BPD Se-kecamatan Sambit, Tokoh Masyarakat (Tomas) Desa Ngadisanan, Masyarakat Desa Ngadisanan dan sekitarnya, serta sejumlah undangan lainnya.

Kepada awak media Kepala Desa Ngadisanan, Suparni, menyampaikan, bahwa pagelaran wayang kulit semalam suntuk tersebut merupakan puncak acara kegiatan Bersih Desa di Desa Ngadisanan. Sebelumnya, banyak acara berbagai kegiatan dan perlombaan yang digelar, mulai dari Sabtu (20/07/2024).

Disampaikan olehnya diantaranya, 
Sabtu (20/07/2024) Sholawatan dan Potong Tumpeng serta Santunan Anak Yatim. 

Minggu, (21/07/2024) diadakan Ziarah Makam Leluhur Desa Ngadisanan, Kataman Al-Quran dan Istighosah. 

Senin hingga sampai Sabtu, (27/07/2024), diadakan turnamen bola voley antar dukuh sedesa Ngadisanan dan turnamen mobil lagend.  

Minggu, (28/07/2024), jalan santai dan senam, kolaborasi sound miniatur Desa Ngadisanan, Lomba ibu-ibu antar RT dan Musik Akustik.

Senin (29/07/2024) digelar kesenian Reog Ponorogo.
Selasa, (30/07/2024), digelar kesenian Gajah-gajahan dan drum band TK dan SD. 

Sebagai puncaknya, Rabu $31/07/2024) digelar kesenian tradisional Wayang Kulit semalam suntuk.

(Gst)


Share:

0 komentar:

Posting Komentar