#Attribution1 {height:0px; visibility:hidden; display:none}

Breaking News

Minggu, 06 Agustus 2023

Pemdes Pengkol Gelar Acara Bersih Desa Dengan Berbagai Rangkaian Acara


LINDO Ponorogo - Tradisi Bersih Desa sebagai upacara adat memiliki makna spiritual di baliknya. Bersih Desa bertujuan untuk mengungkapkan syukur kepada Tuhan atas limpahan nikmat yang didapat. Selanjutnya, upacara bersih desa bertujuan untuk memohon perlindungan dari hal-hal negatif dalam kehidupan sehari-hari.

Pemerintah Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo menggelar bersih desa dalam beberapa hari dengan dengan berbagai rangkaian acara mulai pada Jumat, 04/08/2023, Khotmil Al-Qur'an dan malamnya dilanjut dengan doa bersama. 

Pada Sabtu (sore), 05/08/2023, digelar  kesenian gajah-gajah Kronojoyo dan dilanjutkan pada malamnya menggelar kesenian Reyog Onggojoyo.



Pada Minggu Pagi, (06/08/2023), diadakan Jalan santai dengan  start dan finish dilapangan desa Pengkol. Dan sebagai puncak acara digelar kesenian tradisional wayang kulit, dengan dalang Ki KRT. Sentho Yitno Cinarito Redi Suto, dengan mengambil lakon Wahyu Katentreman, dengan dimeriahkan  bintang tamu Eka Uget-Uget  dan Meo dari Madiun.

Nampak hadir dalam menyaksikan pagelaran wayang kulit tersebut Bupati Ponorogo, yang diwakili oleh Asisten 1, Bambang Nurcahyo. Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Sunarto S.Pd. bersama sejumlah anggota dewan dari dapil 6 Ponorogo, jajaran Forkopimka Kecamatan Kauman, Kepala desa se-kecamatan Kauman, beserta undangan yang lain dan masyarakat Desa Pengkol dan sekitarnya.

Dalam sambutannya Kepala Desa Pengkol, Sunoto menyampaikan bahwa "Acara malam ini merupakan rangkaian beberapa acara diantaranya peresmian lapangan Desa Pengkol dengan nama lapangan TIBAN, menyambut datangnya bulan Muharam, peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke 78, dan sebagai acara intinya bersih desa, Desa Pengkol," ujar Sunoto.



Kepala Desa Pengkol dalam sambutanya juga mengajak kepada seluruh undangan dan masyarakat Desa Pengkol, untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit tersebut sampai selesai, karena pada akhirnya pertunjukan akan langsung diadakan ruwatan, dengan harapan masyarakat Desa Pengkol akan hidup dengan ayem-tentrem,  guyub-rukun, diberikan murah rejeki,  hidup sehat dan diberikan hidayah tetap iman dan Islam.

Sementara Bupati Ponorogo, yang diwakili asisten 1, Bambang Nurcahyo, dalam sambutannya berpesan agar Desa Pengkol semuanya tetap kompak, artinya Kepala Desa beserta perangkat didukung semua warga, baik dalam pembangunan, pemerintahan, ataupun semua saja. Agar semua program bisa terlaksana dan berjalan lancar.

(Gst)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar