Blitar, Lindo News - Pembukaan pertandingan pencak silat "Skanneka Cup II" antar pelajar SMP/MTS Se-Blitar Raya yang diadakan oleh sekolah menengah kejuruan Negeri 1 bertempat di aula SMKN 1 Kademangan.
Dalam pembukaan pertandingan pencak silat ini dihadiri Kepala Cabang SMK, SMA Se-kabupaten/Kota Blitar, Kapolres Blitar, Ketua KONI Kab. Blitar dan Kepala Sekolah SMKN 1 Kab. Blitar.
Dalam kejuaraan ini diikuti oleh 270 peserta yang terdiri dari 150 peserta putra dan 120 peserta dari perempuan. Peserta pencak silat ini memperebutkan piala dari Kepala asekolah SMKN 1 Kademangan.
Saat dikonfirmasi awak Media Lini Indonesia, Sunoto SPD., M.Pd., Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Kademangan menyampaikan, digelarnya kegiatan lomba kejuaraan pencak silat ini tujuannya agar budaya Jawa bisa tumbuh dan bisa memberikan nuansa tersendiri bagi orang jawa terutama bagi anak-anak didik semuanya.
Kejuaraan pencak silat ini adalah salah satu bentuk untuk memberikan nilai tersendiri terhadap anak didik yang mempunyai bakat, tambahnya.
Saya juga bangga melihat ratusan peserta yang ikut dalam kejuaraan pencak silat. Hal ini menandakan kalau Seni budaya pencak silat yang ada di Kabupaten dan Kota Blitar ini masih langgeng, jelasnya.
Kejuaraan yang memperebutkan untuk juara Umum, juara I dan II serta III dan juara yang masuk dalam katagori pesilat terbaik putra dan putri.
Menurut salah satu lembaga LSM Berantas yang ada di Blitar bahwa giat ini harusnya dilestarikan demi membina anak-anak bangsa yang berbakat. Oleh karena itu SMKN 1 Kademangan selayaknya bisa menjadi sebuah contoh dari lembaga Sekolah-sekolah yang lain.
selain itu SMKN 1 Kademangan benar-benar tidak ingin kehilangan budaya jawa terutama budaya yang ada di Kabupaten dan Kota Blitar. Yang jelas SMKN 1 Kademangan sangat peduli terhadap anak-anak didik baik di lingkungan sekolah sendiri ataupun lingkungan sekolah lainnya.
(Hr)
0 komentar:
Posting Komentar