Lini Indonesia, Surabaya - Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya melaksanakan kegiatan anjangsana ke sejumlah tokoh agama sebagai wujud nyata penguatan hubungan antara Polri dan elemen masyarakat, khususnya para ulama dan pemuka agama.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty mengatakan salah satu kunjungan yang penuh makna berlangsung di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya.
"Rombongan yang dipimpin jajaran perwira menengah Polrestabes Surabaya disambut hangat oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Surabaya, K.H., Masduki Toha, beserta jajaran pengurus," tutur AKP Rina, pada Selasa (24/06).
AKP Rina menjelaskan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara kepolisian dan organisasi keagamaan dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di tengah masyarakat, terutama menjelang agenda-agenda besar nasional dan lokal.
Selain ke PCNU Surabaya, anjangsana juga dilanjutkan ke kediaman almarhum K.H., Muhaimin di Jalan Sunan Giri, Kebomas, Gresik.
Rombongan Polrestabes Surabaya menyampaikan do'a dan penghormatan kepada keluarga, khususnya kepada Ibu Hj., Nurul Hidayah, istri almarhum.
Kunjungan ini bukan sekadar bentuk penghargaan kepada tokoh agama yang telah berpulang, tetapi juga menjadi simbol bahwa pengabdian dan nilai perjuangan para ulama akan selalu dikenang dan dihargai oleh institusi Polri.
Melalui kegiatan anjangsana ini, Polrestabes Surabaya menunjukkan bahwa polisi tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga berperan aktif dalam merawat harmoni sosial dan menjaga kedekatan dengan masyarakat.
Semangat kebersamaan ini tercermin dalam tema Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, yakni "Semakin Menjadi Lebih Baik."
Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat tali silaturahmi dan bergotong-royong menjaga persatuan.
(Dedy(
0 komentar:
Posting Komentar