Lini Indonesia, Surabaya - Kepolisian Daerah (Polda) Jatim masih melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut terkait penembakan yang terjadi di Sampang Madura. Sebelumnya, Polda Jatim sudah menetapkan beberapa orang tersangka.
Menurut Kombes Pol. Dirmanto Kabid Humas Polda Jatim menjelaskan, Dir. Reskrimum beserta Tim dari Polda Jatim masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.
Dilokasi kejadian, Tim banyak menemukan berbagai peluru yang berserahkan. Hal ini dimungkinkan bahwa pelaku membawa senjata api (Senpi) lebih dari satu, ujarnya.
Berdasarkan hasil dari Labfor bahwa peluru yang ditemukan ini ada kaliber 38 mm. Sehingga senpi yang digunakan jenis revolver SNW, tutur Kombes Dirmanto.
Hasil perkembangan pemeriksaan saksi yang sebelumnya ada 13 orang. Saat sekarang ini penyidik dari Polda Jatim melakukan pemeriksaan terhadap 23 orang saksi, kata Kabid Humas Polda Jatim.
Diantara saksi tersebut yakni saksi di lokasi (TKP), saksi korban, saksi penangkap serta saksi pemilik CCTV. Sedangkan saksi CCTV ada sekitar 5 orang dan saat ini masih dilakukan pendalaman oleh Bidang Laboratorium Forensik Polda Jatim, terang Kombes Dirmanto.
"Mudah-mudahan minggu depan, Saya mengharapkan dan mohon do'a-nya, agar semuanya bisa terungkap kasus penembakan ini".
Nantinya akan kita sampaikan secara detail. "Apa sih motif pelaku melakukan tindakan tersebut termasuk peran pelaku". Saat sekarang ini masih dilakukan pengejaran terhadap pelaku, tegasnya.
Kombes Dirmanto mengatakan, hasil dari pemeriksaan saksi-saksi bahwa di dalam kasus ini belum ditemukan atau tidak ada kaitannya dengan politik.
"Kami mohon do'a-nya, mudah-mudahan Dir. Reskrimum beserta Tim dari Ditreskrimum Polda Jatim yang masih bekerja di lapangan berhasil mengungkap dan menangkap pelaku serta dalam keadaan sehat semuanya," pungkasnya.
(Dedy)
0 komentar:
Posting Komentar