LINDO, Ponorogo- Kebutuhan akan kelancaran irigasi pertanian merupakan harapan para petani dalam meningkatkan produktivitas pertaniannya. Maka dengan adanya program rehabilitasi, peningkatan, atau pembangunan Jaringan Irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan sendiri oleh P3A, GP3A, HIPPA atau IP3A secara swakelola yang disebut P3-TGAI merupakan program yang sangat diharapkan oleh para petani.
Seperti yang disampaikan oleh masyarakat petani, Desa Bedi Wetan, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, bahwa dirinya merasa senang. Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan yang maha Esa dan terimakasih atas didapatkannya program P3-TGAI.
Program P3-TGAI tahun 2023 yang di terima oleh masyarakat Desa Bedi Wetan, dikerjakan oleh Kelompok HIPPA "Rukun Jaya" yang diketuai oleh Puryanto.
Program ini dikerjakan untuk membangun irigasi di kawasan persawahan Nglungguh, Dukuh Krajan, Desa Bedi Wetan, dengan volume panjang 335 m, kiri-kanan dan dikerjakan secara swakelola, yang melibatkan masyarakat sekitar dalam pengerjaannya.
Kepala Desa Bedi Wetan, Wasito, kepada awak media saat berkunjung ke-kediamanya menyampaikan, bahwa dirinya mengucapkan terimakasih atas diterimanya program P3-TGAI tahun 2023 ini dan memberikan apresiasi kepada kelompok HIPPA Rukun Jaya beserta masyarakat Desa Bedi Wetan, yang telah mengerjakan program tersebut dengan baik, dengan harapan kedepannya bisa bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat. "Dengan mendapatkannya program P3-TGAI ini saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, sehingga program P3-TGAI didesa ini berjalan dengan lancar. Dengan harapan kedepannya bisa bermanfaat untuk meningkatkan Produktivitas pertanian." pungkasnya.
(Gst)
0 komentar:
Posting Komentar