LINDO, Ponorogo - P3-TGAI adalah program rehabilitasi, peningkatan, atau pembangunan Jaringan Irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan sendiri oleh P3A, GP3A, HIPPA atau IP3A secara swakelola.
Di Kabupaten Ponorogo, pada tahun 2023 ini ada 157 Desa penerima program tersebut, masing-masing mendapatkan anggaran sebesar Rp195 juta.
Dengan program tersebut diharapkan bisa mempermudah sistim irigasi pertanian dan dapat meningkatkan hasil pertanian masyarakat petani.
Dalam hal ini Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu diantara 157 Desa penerima program P3-TGAI di Ponorogo, yang dikerjakan oleh Kelompok HIPPA Sumber Rejeki, yang diketuai oleh Tambir.
Dalam keterangannya, Tambir menyampaikan, program P3-TGAI di Desa Ngasinan, dikerjakan secara swakelola, dengan mempekerjakan masyarakat sekitar.
"Program P3-TGAI ini dikerjakan oleh Kelompok HIPPA Sumber Rejeki, secara swakelola dengan mempekerjakan masyarakat sekitar". ujar Tambir
Proyek program P3-TGAI dengan anggaran sebesar Rp 195 jt tersebut diletakkan di area persawahan Dusun Karanglo dengan volume panjang 310m kiri-kanan.
Tambir menjelaskan, saluran irigasi tersebut digunakan untuk mencukupi pengairan seluas 40 Ha, sawah pertanian masyarakat.
Dengan diterimanya program tersebut diharapkan irigasi bisa lancar dan hasil panen bisa meningkat dan meningkat pula ekonomi masyarakat.
Tambir, selaku ketua HIPPA Sumber Rejeki sangat mengharapkan program P3-TGAI tersebut akan berkesinambungan.
Disini kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah dan semua pihak yang telah membantu program P3-TGAI ini sehingga berjalan lancar.
"Saya berharap program P3-TGAI ini akan berkesinambungan ditahun berikutnya, karena masih banyak area pertanian disini yang perlu dibangun," harap Ketua Kelompok HIPPA Sumber Rejeki.
(Gst)
0 komentar:
Posting Komentar