#Attribution1 {height:0px; visibility:hidden; display:none}

Breaking News

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 04 November 2025

Keberhasilan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ungkap 46 Kasus Kejahatan Patut Diapresiasi


Lini Indonesia, Surabaya - Polres Pelabuhan Tanjung Perak Polda Jatim menggelar hasil "Operasi (Ops) Sikat Semeru 2025". Ops ini merupakan Ops kewilayahan yang dilaksanakan Polda Jatim beserta Polres Jajaran.

Pelaksanaan Ops ini dilakukan selama 12 hari yang dimulai tanggal 22 Oktober 2025 hingga sampai 02 Nopember 2025.

Target sasaran dari Ops tersebut diantaranya, Pencurian, Curat, Curas, Curanmor, Kejahatan Jalanan (Street Crime), Penganiayaan, Pengeroyokan,  Perampasan, Jambret dan Penyalahgunaan Sajam maupun Senpi serta lain-lainnya. 

"Dari 9 TO (Target Operasi) yang ditentukan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil mengungkap 100% pelaku kejahatan dari berbagai kasus di wilayah hukumnya," ungkap AKBP Wahyu Hidayat, S.I.K., M.H., Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak didampingi Kasi Humas, Kasat Reskrim dan Kabag Ops serta para Kanit Reskrim Polsek Jajaran, Selasa (04/10/2025).



Lebih lanjut, AKBP Wahyu Hidayat mengatakan, dari 9 TO yang ditentukan tersebut kami berhasil mengamankan 9 pelaku kejahatan. 

Selain itu Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil mengungkap sebanyak 37 kasus, mengamankan 45 pelaku kejahatan terdiri 43 pelaku laki-laki dan 2 pelaku perempuan, sambungnya. 

AKBP Wahyu Hidayat menerangkan, keberhasilan Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama Polsek Jajaran mengungkap tindak pidana kejahatan dengan rincian : Curanmor 18 kasus, Curat 12 kasus, Curbis 10 kasus, Curas 2 kasus, Street Crime 3 kasus dan Penyalahgunaan Senjata Tajam (Sajam) 1 kasus. 



Disamping itu, Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah berhasil mengamankan barang bukti berupa : satu unit truck dan mobil box L-300, 9 unit motor, sepasang anting seberat 1 gram, 8 unit Hp, sebuah cincin emas seberat 1/2 gram dan sebuah Sajam serta uang tunai senilai Rp 4. 905.000 juta, bebernya. 

AKBP Wahyu Hidayat menjelaskan, keberhasilan pengungkapan kasus tindak pidana kejahatan di wilayah hukumnya ini merupakan komitmen dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama Polsek Jajaran untuk menekan kasus tindak pidana kejahatan. 

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Surabaya khususnya di wilayah Surabaya Utara agar masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan diri maupun harta bendanya". 

"Selalu melaporkan tindak pidana yang terjadi". 

"Selalu peduli terhadap keamanan lingkungan dan memberikan segala informasi terkait kriminalitas kepada pihak Kepolisian," pungkasnya. 

(Dedy)


Share:

Senin, 03 November 2025

Polres Batu Terjunkan Puluhan Personel Tangani Longsor Di Ngantang, Akses Malang-Blitar Kembali Lancar


Lini Indonesia, Kota Batu – Akibat longsor pada Minggu (2/11) malam, Akses Jalan Kabupaten Malang menuju Blitar di wilayah Kecamatan Ngantang sempat lumpuh.

Puluhan personel gabungan Polres Batu Polda Jawa Timur dikerahkan untuk membersihkan material longsor berupa batu dan lumpur menimbun badan jalan.

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata melalui Kabag Ops Polres Batu Kompol Anton Wibowo mengatakan,bencana terjadi sekitar pukul 22.30 WIB di kawasan Kampung Sumantoro, Dusun Sekar, Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang itu akibat hujan deras disertai angin.

"Longsor diduga kuat dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut selama kurang lebih 10 jam, mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WIB," ujar Kompol Anton di lokasi longsor, Senin (3/11).

Material longsor yang menutupi total badan jalan memiliki dimensi yang cukup besar, dengan panjang diperkirakan mencapai 50 meter, tinggi 25 meter, dan ketebalan material mencapai 2 meter.

Bencana tersebut juga menyebabkan kerugian material berupa tiang listrik yang ikut terbawa longsoran.

"Saat ini upaya pembersihan kami lakukan bersama BPBD," ujarnya.

Operasi pembersihan ini kata Kompol Anton melibatkan personel dari Samapta, Satlantas, dan personel Polsek Ngantang, perangkat Desa Sidodadi serta partisipasi aktif dari Warga Desa Sidodadi, Dusun Sekar.

"Kami bersyukur tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini. Prioritas utama kami adalah membuka kembali akses jalan secepat mungkin untuk kelancaran mobilitas warga dan logistik," ujar Kompol Anton Wibowo.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras tim gabungan, pembersihan material longsor terus diupayakan menggunakan alat berat maupun secara manual. 

"Saat ini jalur vital Malang-Blitar sudah pulih dan dapat dilalui kendaraan," pungkasnya.

(Dedy) 

Share:

Patroli Gabungan Polres Sumenep Cegah Balap Liar 42 motor Tidak Sesuai Spektek Diamankan


 

Lini Indonesia, Sumenep – Jajaran Polres Sumenep Polda Jatim kembali menggelar patroli gabungan skala besar dalam rangka mencegah aksi balap liar yang meresahkan masyarakat, Sabtu hingga Minggu (1–2 November 2025). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) dengan melibatkan personel Satlantas dan Sat Samapta Polres Sumenep Polda Jatim.

Patroli berlangsung mulai pukul 24.00 WIB hingga 07.30 WIB dengan menyasar sejumlah titik rawan balap liar, seperti Jalan DR. Cipto, Lingkar Timur, Jalan Raung, Lingkar Utara, Lingkar Barat, area Bandar Udara Trunojoyo, Jalan Raya Sumenep–Pamekasan, Jalan Raya Patihan Lenteng, hingga arah Kalianget dan Parenduan.

Dalam kegiatan tersebut, petugas melakukan pemantauan dan penindakan terhadap kendaraan yang diduga kuat digunakan untuk aksi balap liar. 

Hasilnya, sebanyak 42 unit sepeda motor diamankan karena tidak dilengkapi surat-surat dan tidak sesuai sepesifikasi teknik (Spektek) dengan menggunakan knalpot bising.

Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Ninit Titis Dewiyani, S.E yang memimpin langsung jalannya operasi mengatakan, tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pengguna jalan.

"Kegiatan ini juga untuk menekan potensi kecelakaan lalu lintas akibat balap liar,” kata AKP Ninit didampingi personel Sat Samapta. 

Selain patroli, petugas juga melakukan penyekatan di beberapa area yang kerap dijadikan lintasan balap oleh kelompok remaja.

Sementara itu, Kapolres Sumenep AKBP Rivanda mengatakan bahwa Polres Sumenep Polda Jatim tidak akan memberikan toleransi terhadap aksi balap liar yang membahayakan keselamatan publik.

Ia menegaskan Polres Sumenep Polda Jatim berkomitmen menciptakan situasi kamtibmas dan kamseltibcar lantas yang kondusif.

"Penindakan ini bukan semata-mata penegakan hukum, tetapi juga upaya menyelamatkan nyawa pengguna jalan, termasuk pelaku balap liar itu sendiri,” ujar AKBP Rivanda.

Ia juga menegaskan, patroli gabungan akan terus dilakukan secara berkala, terutama pada malam Minggu dan titik yang kerap menjadi lokasi aduan masyarakat.

“Kami mengimbau orang tua untuk ikut mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aksi yang membahayakan diri sendiri dan orang lain,” tambahnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan aman dan kondusif. 

Kendaraan yang diamankan saat ini berada di Satlantas Polres Sumenep untuk proses lebih lanjut. 

(Dedy) 

Share:

Bareskrim Polri Tindak Tambang Pasir Ilegal Di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi


Lini Indonesia, Magelang – Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri bersama Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Polresta Magelang, serta instansi terkait lainnya, menindak tegas aktivitas penambangan pasir ilegal yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (3/11).

Penindakan ini dilakukan setelah adanya laporan masyarakat dan informasi dari berbagai kementerian dan lembaga terkait yang mengungkap aktivitas tambang tanpa izin di kawasan konservasi tersebut. 

Berdasarkan hasil penyelidikan, ditemukan sekitar 36 titik lokasi tambang pasir ilegal dan 39 depo pasir yang tersebar di lima kecamatan, yaitu Srumbung, Salam, Muntilan, Mungkid, dan Sawangan.

Dalam operasi bersama ini, petugas menindak lokasi penambangan ilegal di Alur Sungai Batang, Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, serta depo pasir di Tejowarno, Tamanagung, Muntilan, Kabupaten Magelang. 

Dari hasil pemeriksaan Tim Ahli Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah dan Balai TNGM, diketahui lokasi tersebut tidak memiliki izin usaha pertambangan dan berada di dalam kawasan taman nasional.

Sebagai bagian dari proses penyidikan, penyidik menyita enam unit excavator dan empat unit dumptruck dari lokasi. 

Aktivitas tambang tersebut diketahui telah beroperasi sekitar 1,5 tahun dengan luas bukaan lahan 6,5 hektar, serta nilai transaksi keuangan yang mencapai Rp 48 miliar. 

Jika dihitung dari seluruh aktivitas tambang ilegal di wilayah Kabupaten Magelang dalam dua tahun terakhir, total nilai transaksi diperkirakan mencapai Rp3 triliun.

Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol. Moh. Irhamni menegaskan bahwa penambangan pasir ilegal di kawasan konservasi tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam keberlanjutan lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar.

“Aktivitas tambang pasir ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi menimbulkan kerugian besar bagi negara dan merusak ekosistem yang seharusnya dilindungi". 

"Kami tidak hanya menindak pelaku di lapangan, tetapi juga menelusuri jaringan yang terlibat dari hulu hingga hilir,” ujar Brigjen Pol. Moh. Irhamni.

Ia menambahkan bahwa penegakan hukum dilakukan secara tegas namun tetap mengedepankan sinergi lintas lembaga untuk mencari solusi jangka panjang.

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah guna menyusun langkah-langkah solutif serta program pemulihan bagi masyarakat". 

"Penertiban ini bukan semata penindakan, tapi juga untuk memastikan kelestarian alam terjaga dan kekayaan negara dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat,” imbuhnya.

Brigjen Irhamni juga mengapresiasi dukungan masyarakat dan tokoh lokal yang aktif memberikan informasi terkait aktivitas tambang ilegal di wilayahnya.

(Dedy) 

Share:

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Polrestabes Surabaya Gelar Apel Kesiapsiagaan

 


Lini Indonesia, Surabaya - Dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang kerap melanda di musim penghujan, Polrestabes Surabaya mengambil langkah proaktif dengan menggelar apel kesiapsiagaan pasukan di halaman Mapolrestabes Surabaya pada Selasa (4/11) pagi.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan personel dari berbagai unsur, baik dari Polri, TNI, maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Surabaya.

Kabag OPS Polrestabes Surabaya  AKBP Wibowo, S.I.K., M.H menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dari sinergi lintas instansi dalam menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat.

“Apel ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah langkah koordinasi dan kesiapsiagaan bersama antara Polri, TNI, dan seluruh OPD. Kami ingin memastikan bahwa penanganan bencana adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar AKBP Wibowo.

AKBP Wibowo menambahkan, kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi tidak hanya menjadi tugas aparat kepolisian, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah.

“Antisipasi bencana bukan hanya tanggung jawab Polri saja, melainkan seluruh OPD di Kota Surabaya. Harapannya, ketika terjadi situasi darurat, kita semua sudah siap untuk bergerak cepat dalam menanggulangi dan memitigasi dampaknya,” tuturnya.



Apel gelar pasukan ini melibatkan sekitar 430 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, serta perwakilan dari berbagai OPD Surabaya, seperti BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, serta Satpol PP.

Keterlibatan lintas sektor ini menjadi bukti kuat bahwa mitigasi bencana memerlukan kolaborasi menyeluruh agar masyarakat dapat terlindungi secara optimal.

Melalui kegiatan ini, Polrestabes Surabaya menegaskan komitmennya dalam membangun sistem tanggap darurat yang tangguh, responsif, dan terintegrasi. 

Selain memastikan kesiapan personel, apel ini juga menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antarinstansi dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang dapat terjadi di musim penghujan, seperti banjir, tanah longsor, maupun angin kencang.

“Dengan sinergi dan kesiapan semua pihak, kami optimistis penanganan bencana di Surabaya dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan efisien,” tutup AKBP Wibowo.

(Dedy) 

Share:

Pemerintah Desa Ngebruk Kecamatan Poncokusumo Berbenah

Kepala Desa Ngebruk Sanam


Lini indonesia, Malang - Desa ngebruk yang berada di Kecamatan Poncokusumo merupakan Desa yang mata pencaharian masyarakatnya petani sayur serta buah- buahan terutama jeruk dan blimbing, Senin (03/11/2025).

Pemerintah Desa yang banyak di rundung berbagai permasalahan terutama terkait adanya beberapa perangkat mengajukan pengunduran diri.

Mulai dari Sekertaris Desa, Kasi Pemerintahaan, kesejahteraan, Keuangan serta Kasun.

Dengan banyaknya perangkat yang mengundurkan diri berbagai isu tersebar mengenai tarikan pajak yang belum di setorkan ke kas daerah serta di duga terkait pengunaan Dana Desa yang tidak sewajarnya.

Kepala Desa Ngebruk Sanam kepada awak media mengatakan, tugas berat yang di amanahkan masyarakat kepada kami dengan rasa penuh tanggung-jawab akan kami laksanakan dengan sepenuh hati.

Tahun ini merupakan cobaan bagi Pemerintah Desa dikarenakan beberapa Perangkat Desa mengajukan pengunduran diri, tegasnya.

"Dengan suatu  alasan ketidak mampuan sebagai perangkat desa,dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan masyarakat,"lanjut sanam

Pemerintah Desa dengan berbagai pertimbangan akhirnya menyetujui beberapa Perangkat Desa mengundurkan diri, tugas dan pelayanan masyarakat terus berjalan sebagaimana mestinya, kata Sanam.

Mafut sebagai Staf Desa mengatakan, apa yang dikatakan Kepala Desa kami, jangan sampai pelayanan terhadap masyarakat tidak berjalan, biarpun kami cuma beberapa orang dan dibantu dari RT. maupun RW., jelasnya.

 Pemerintah Kabupaten Malang melalui Camat Poncokusumo mengintruksikan pembentukan panitia pemilihan untuk mengisi kekosongan perangkat desa,supaya pemerintah desa kedepannya bisa berjalan dengan lebih baik dalam pembangunan desa dan untuk kesejahteraan masyarakatnya.

"Bersambung". 

(Andik)

Share:

Pastikan Gizi Dan Keamanan Pangan Terjamin, Sidokkes Polres Pelabuhan Tanjung Perak Laksanakan Uji Food Safety Menu SPPG


Lini Indonesia, Surabaya - Satuan Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan pemeriksaan keamanan pangan atau food safety secara menyeluruh terhadap menu yang diproduksi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin pagi (3/11/2025). 

Pemeriksaan ini dilakukan untuk menjamin kualitas dan keamanan makanan bergizi gratis (MBG) yang akan didistribusikan kepada ribuan siswa di wilayah tersebut.

Total 1.053 porsi makanan hari ini disiapkan untuk tiga sekolah dasar (SD) penerima manfaat, dengan rincian SDN Perak Utara 1 sebanyak 310 siswa, SDN Perak Utara 3 sebanyak 313 siswa, dan SD Al Istikomah sebanyak 427 siswa. Jenis makanan yang diperiksa meliputi nasi putih, tempe goreng, ayam kecap, tumis wortel, dan buah jeruk.

Pemeriksaan keamanan pangan dilakukan melalui dua tahap utama. Tahap pertama adalah uji Organoleptis, yang mencakup penilaian indera terhadap bentuk, warna, bau, dan rasa. Hasilnya, seluruh item makanan dinyatakan normal dan memenuhi standar.

"Pemeriksaan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa makanan bergizi yang disalurkan benar-benar aman dan higienis," ujar Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto. 

Tahap kedua adalah pemeriksaan Chemis atau kimiawi. Pengujian itu dilakukan untuk memastikan makanan bebas dari zat-zat berbahaya yang kerap disalahgunakan. Hasilnya menunjukkan seluruh sampel makanan dinyatakan negatif dari kandungan arsenik, sianida, nitrit, dan formalin.

Dengan hasil pemeriksaan yang lengkap, baik secara Organoleptis maupun Chemis, Sidokkes Polres Pelabuhan Tanjung Perak menyimpulkan bahwa makanan dan minuman yang disajikan seluruhnya layak saji dan aman untuk dikonsumsi oleh para siswa.

Iptu Suroto menegaskan, kegiatan pemeriksaan food safety ini merupakan langkah preventif rutin yang akan terus dilakukan untuk mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) agar dapat berjalan dengan aman dan memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan anak-anak.

"Kami sangat mendukung penuh program MBG ini. Pemeriksaan rutin food safety oleh Sidokkes adalah langkah konkret untuk menjamin bahwa makanan yang sampai kepada anak anak penerima manfaat tidak hanya bergizi, tetapi juga betul-betul aman dari zat-zat berbahaya,” pungkasnya. 

(Dedy) 

Share: