Pagelaran Wayang Kulit Puncak Acara HUT Ke-80 RI Dan Bersih Desa Muneng

Kepala Desa Muneng, Santoso, S.Sos., Memberikan Sambutan Sebelum Acara Pagelaran Wayang Kulit Di Mulai

Lini Indonesia, Ponorogo - Sebagai puncak acara menyemarakkan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan bersih desa, Desa Muneng, Pemerintah Desa Muneng menggelar kesenian tradisional wayang kulit, bertempat di halaman Balai Desa Muneng, pada Sabtu malam, (30/08/2025).

Masyarakat sangat antusias untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit yang menampilkan dalang kondang dari Tulungagung, Ki Sun Gondrong, dengan menceritakan lakon Sri Sedono.

Nampak hadir pula untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit tersebut diantaranya, Plt Camat Balong, Toni Khristiawan, S.STP., M.Si., beserta jajarannya, Kepala Desa dan Sekdes Se-wilayah Kecamatan Balong, BPD, Tokoh Masyarakat, Agama dan juga masyarakat serta para undangan lainnya.

Kades Muneng, Santoso, S.Sos., Menyerahkan Wayang Gunungan Kepada Dalang, Ki Sun Gondrong, Sebagai Tanda Pagelaran Wayang Kulit Bisa Di Mulai

Dalam sambutannya, Santoso, S.Sos., mohon maaf dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu  terlaksananya kegiatan dari awal hingga akhir. 

"Saya atas nama Pemerintah Desa Muneng, menyampaikan mohon maaf dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran proses kegiatan dari awal hingga akhir," ungkapnya.

Para Undangan Dari Jajaran Forkopimka Kecamatan Balong, Kepala Desa Dan Sekdes Se-kecamatan Balong Serta Lainnya

Masih yang disampaikan oleh Kepala Desa Muneng, "Pagelaran wayang kulit ini merupakan rangkaian puncak acara dari pada kegiatan Menyemarakkan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Bersih Desa di Desa Muneng. 

Sebelumnya, pada Rabu, (27/08/2025) lalu,  telah digelar kesenian Gajah-gajahan "Kridho Diponggo dan pada, Kamis, (28/08/2025), menggelar Kesenian Reog "Simo Gati" dan pada malam ini sebagai puncak acara," tambahnya.

Masyarakat Sangat Antusias Menyaksikan Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk

Dengan diadakan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Bersih Desa ini harapan dari Pemerintah Desa Muneng, beresta masyarakat Desa Muneng agar dijauhkan dari Balak, Masyarakatnya Bisa Hidup Berdampingan, Guyub-Rukun, Saling Tolong-menolong, Ayem Tentrem Gemah Ripah Loh Jinawi," pungkasnya.

(Gst)