Lini Indonesia, Sidoarjo - Pembangunan gorong gorong perbatasan Desa Glagaharum dengan Desa sentol kini telah berlansung.
Di Dalam pelaksanaan pembangunan yang berjalan dua minggu lebih tanpa ada papan nama proyek.
Berdasarkan hasil investigasi oleh awak media di lokasi, bahwa pekerjaan yang dilakukan di duga kedalaman pondasi berkisar hanya 10 cm sedangkan ketinggiannya 60 cm dan panjang sekitar 55 cm.
Dari panjang 55 cm tersebut terdiri dari satu ruas, jadi kalau dua ruas total panjang 110 cm.
Menurut Heri salah satu penggiat masyarakat dari Lembaga Perlindungan Konsumen pasopati Nusantara (LPK-PN) bahwa pembangunan yang dilakukan di Desa Glagaharum desa di duga asal-asalan.
Batu kali yang digunakan sebagai bahan bukanlah batu kali yang selayaknya dan bukan batu kali pada umumnya.
Jadi batu kali yang digunakan sebagai pasangan nggak jauh dengan batu karang yang mudah hancur sehingga untuk kwalitas dari proyek tidak akan bertahan lama.
Anggaran yang digunakan berasal dari Dana Desa tahun anggaran 2024 sebesar Rp 203.300.000 (Dua Ratus Tiga Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah).
Pengawasan dari Desa Glagaharum juga minim di lapangan, sehingga campuran martirnya asal-asalan.
Kalau perihal demikian dibiarkan maka tidak akan mungkin akan menjadikan sebuah kebiasaan bagi semua Desa untuk melakukan pembangunan yang di duga asal-asalan.
Hingga diterbitkan berita ini Kepala Desa belum bisa ditemui oleh awak media.
(Hr, Tim)
0 komentar:
Posting Komentar