Lindo, Surabaya - Buntut penahanan 7 aktivis oleh Polrestabes Surabaya berdasarkan Tim Investigasi New memo Jatim 7 orang tersebut adalah Musfiq selaku Korlap aksi serta enam anggota lainnya yaitu Fajar, Rofiq, Farisi, Aizar, Mahbub, dan Rizal, Senin (26/6/2023).
Sejumlah, aktivis tersebut ditahan diduga merusak pintu gerbang dinas pendidikan provinsi Jawa Timur saat demo berlangsung depan kantor pendidikan Jatim setempat.
Aktivis, LSM dan Ormas GMPI DPW JATIM H. Fatoni mengungkapkan kepada awak media ”Insya Allah sudah ada titik temu segera 7 Aktivis dibebaskan dan mengecam keras pada oknum anggota kepolisian yang melakukan perlakuan represif dan penangkapan," ungkapnya.
Tuntutan Aliansi, LSM, dan Ormas Se-jawa Timur diantaranya, soal tentang semua supremasi hukum ditubuh Polrestabes Surabaya mangkrak tidak ada tindak lanjut.
- Hentikan kriminalitas dan penahanan 7 Aktivis, Mahasiswa dan LSM pengiat anti Korupsi.
- Mendesak Kapolda Jatim agar membuat diskresi kasus yang mangkrak di Polrestabes.
- Mendesak Kapolri untuk melakukan evaluasi terhadap Polda Jawa Timur dan jajarannya (Polsek/Polrestabes) yang ada di Jawa Timur terkait supremasi hukum ESAR S.
- Mendesak Kapolda Jatim segera mencopot dan memberhentikan SKP Andhika Mizaldy Lubis, S.I.K., M.H., Kapolsek Genteng Surabaya.
- Mendesak Kapolda Jatim untuk membuat dan menyampaikan rekomendasi pemberhentian, pencopotan dan pemecatan Kombes Pol. Pasma Royce, S.I.K..,M.H., Kapolrestabes Surabaya kepada Kapolri dan atau Presiden RI.
(A.F)
0 komentar:
Posting Komentar